Tangerang, -- Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti halaman Posyandu Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, saat lembaga kesehatan masyarakat tingkat desa itu menjalani Penilaian Posyandu Tingkat Provinsi Banten. Hari itu, Posyandu Caringin bukan hanya menjadi tempat layanan kesehatan akan tetapi menjadi panggung perjuangan para kader, simbol gotong royong desa, serta wujud ketulusan yang selama ini jarang terlihat, namun sangat dirasakan.
Sejak pagi buta, para kader telah tampak sibuk menyiapkan alat timbang bayi, kain pengukur lingkar lengan, buku register, alat edukasi gizi, hingga ruang konsultasi ibu hamil. Tak sedikit dari mereka yang menahan haru, mengingat momen ini adalah hasil kerja keras bertahun-tahun.
Penilaian ini terasa sangat istimewa dengan hadirnya tokoh-tokoh penting: Istri Bapak Gubernur Banten, Istri Bapak Bupati Tangerang, Camat Cisoka Sumartono, Kepala Dinas, jajaran dinas terkait, serta para Kepala Desa se-Kecamatan Cisoka. Dukungan yang begitu besar ini membuat para kader semakin yakin bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia.
Ketika memasuki area Posyandu, Istri Bapak Gubernur menyalami para kader satu per satu. Beberapa kader tampak menahan air mata karena merasa dihargai setelah bertahun-tahun bekerja sukarela, mengabdi tanpa pamrih.
“Kader adalah pahlawan kesehatan di tingkat desa. Saya melihat ketulusan yang tidak bisa diukur dengan angka,” ucapnya dengan suara lembut yang membuat suasana seketika menjadi hening.
Istri Bupati Tangerang pun memberikan dukungan serupa. Ia mengajak semua pihak memahami bahwa posyandu bukan hanya tempat timbang bayi, tetapi tempat membangun generasi yang sehat dan kuat.
“Posyandu Caringin telah menunjukkan apa arti pelayanan dari hati,” ujarnya sambil memegang tangan salah satu kader yang matanya berkaca-kaca.
Kehadiran Camat Cisoka Sumartono membawa energi semangat baru. Dengan penuh rasa bangga, ia berdiri di depan para kader dan menyampaikan dukungan tanpa syarat.
“Posyandu Caringin bukan hanya membawa nama desa, tetapi nama seluruh Kecamatan Cisoka. Kalian sudah memberikan yang terbaik, dan itu sangat membanggakan kami,” katanya disambut tepuk tangan warga.
Tak hanya itu, para Kepala Desa se-Kecamatan Cisoka ikut hadir memberikan dukungan moral. Kehadiran mereka menjadi simbol persatuan dan kekompakan antarwilayah. Ada kebanggaan tersendiri ketika sesama pemimpin desa datang memberikan semangat, seolah mengatakan bahwa keberhasilan Caringin adalah keberhasilan semua desa.
Pak Kadis tidak hanya hadir, tetapi juga menyampaikan apresiasi mendalam terhadap konsistensi kader dalam menjalankan layanan dasar.
“Inovasi-inovasi kecil yang dilakukan kader Caringin merupakan napas bagi keberlangsungan posyandu. Mereka bekerja tanpa pamrih, tapi dampaknya sangat besar bagi masa depan anak-anak kita,” tuturnya.
Warga, terutama ibu-ibu balita, tampak mengikuti kegiatan dengan penuh rasa bangga. Ada ibu yang sambil menimang anaknya mengatakan:
"Kami ingin Posyandu Caringin menang. Kader di sini membantu tanpa lelah, bahkan saat hujan, mereka tetap ada untuk anak-anak kami".
Ucapan itu membuat beberapa kader tak kuasa menahan air mata. Bagi mereka, apresiasi masyarakat adalah hadiah paling berharga.
Setiap sudut Posyandu Caringin menunjukkan kerja keras yang tidak dibangun dalam sehari, tetapi dalam proses panjang, penuh gotong royong, dan pengorbanan kader.
red--- Acong fmc
