-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Polda Lampung Salurkan 2.761 Ton Beras SPHP Lewat Gerakan Pangan Murah, Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 19.43 WIB Last Updated 2025-10-18T12:44:17Z

 

LAMPUNG, – Polda Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Hingga pertengahan Oktober 2025, total beras jenis SPHP yang telah disalurkan melalui program ini mencapai lebih dari 2.761 ton, tersebar di seluruh wilayah jajaran Polres di Provinsi Lampung.


Program yang digelar secara serentak di berbagai kabupaten dan kota ini menjadi langkah nyata kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga beras di pasaran. GPM juga menjadi bentuk sinergi antara Polda Lampung, pemerintah daerah, dan Bulog untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun menjelaskan, beras yang disalurkan dalam kegiatan ini merupakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). “Program ini kami laksanakan untuk memastikan masyarakat Lampung bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau," ujarnya, Sabtu (18/10/2025).


Yuyun menambahkan, pelaksanaan GPM di jajaran Polres mendapat sambutan positif dari warga. “Pada Jumat, 17 Oktober 2025, jumlah beras SPHP yang disalurkan mencapai hampir 47 ton, sedangkan pada Sabtu, 18 Oktober 2025, diperkirakan bertambah sekitar 23 ton lebih. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, menunjukkan program ini benar-benar dibutuhkan,” katanya.


Ia menjelaskan, sejauh ini Polres Lampung Timur menjadi satuan dengan penyaluran tertinggi, disusul oleh Polres Lampung Selatan dan Polres Lampung Tengah. “Semua satuan bergerak dengan semangat yang sama untuk membantu masyarakat. Kami ingin memastikan setiap daerah di Lampung dapat merasakan manfaat dari gerakan ini,” tutur Yuyun.


Menurutnya, GPM tidak hanya berperan dalam menekan harga pangan, tetapi juga menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat. “Ketersediaan beras dengan harga stabil berpengaruh besar terhadap situasi kamtibmas. Ketika kebutuhan pokok aman, masyarakat pun merasa tenang,” ujarnya.


Lebih lanjut, Yuyun menyebutkan bahwa kegiatan ini akan terus digelar secara berkelanjutan dengan menggandeng pemerintah daerah dan Bulog. “Kami berharap, sinergi ini bisa terus berlanjut agar masyarakat Lampung tidak terbebani lonjakan harga beras, dan ketahanan pangan tetap terjaga,” pungkasnya.


Dengan total distribusi mencapai 70 persen dari target keseluruhan, Gerakan Pangan Murah Polda Lampung menjadi bukti nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial Polri dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Lampung.


Reporter: Ifn