Tangerang, -- Suasana penuh haru menyelimuti halaman Majlis Ta’lim Al Ma’unah, yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren pimpinan Ustadz Yusup, di Kampung Ciparanje, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Ratusan jamaah tampak khusyuk dan meneteskan air mata saat mendengarkan tausiyah KH Kholid Nawawi dari Cibaliung, dalam pengajian rutin yang digelar dengan penuh kekeluargaan dan kehangatan.
Dalam ceramahnya, KH Kholid Nawawi dengan suara lembut dan penuh makna mengingatkan pentingnya menjaga hati, memperbanyak amal, dan mengikhlaskan setiap langkah hidup hanya karena Allah SWT. Beliau juga menekankan bahwa setiap majlis ilmu adalah tempat turunnya rahmat dan ketenangan bagi siapa pun yang hadir.
“Hidup ini singkat, saudara-saudaraku. Jadikan setiap detik sebagai ladang amal. Datang ke majlis ilmu bukan hanya mendengarkan, tapi juga memperbaiki hati agar semakin dekat dengan Allah,” ucap KH Kholid, membuat banyak jamaah terdiam dalam keharuan.
Lantunan sholawat yang menggema sebelum dan sesudah ceramah menambah suasana syahdu. Di bawah cahaya lampu sederhana dan semilir angin malam, jamaah dari berbagai kampung tampak saling berpelukan, menyapa, dan berbagi senyum sebuah pemandangan yang menggambarkan indahnya ukhuwah Islamiyah.
Pimpinan Ponpes, Ustadz Yusup, tak kuasa menyembunyikan rasa haru atas semangat jamaah yang datang dengan tulus.
“Setiap kali kita berkumpul dalam majlis ilmu, saya merasa seperti sedang berada dalam keluarga besar yang dirahmati Allah. Semoga semangat ini tak pernah padam,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Pengajian rutin Majlis Ta’lim Al Ma’unah bukan sekadar agenda keagamaan, melainkan penyegar jiwa dan pengikat hati umat di tengah kesibukan dunia. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Kampung Ciparanje belajar bahwa kebersamaan dalam iman adalah sumber kekuatan sejati.
Reporter: Acong fmc