Banten, -- Penegakan Hukum terhadap dugaan premanisme di wilayah Polda Banten terus berjalan, namun kejelasan terkait 7 orang terindikasi karcis di Pancatama diduga belum ada kejelasan, Senin, 02 Juni 2024.
Usaha mengunakan karcis untuk kendaraan yang keluar masuk dikawasan Pancatama dengan bermacam - macam nominal, dari yang 10.000, 15.000 dan 25.000 ribu dan ditangkap oleh Polda Banten dan sudah ada confres.
Hasil dari penjualan karcis ( omzet) di Pancatama cukup wah dalam jangka waktu 4 tahun meraup untung ( milyar rupiah) namun aliran dana tersebut diduga bukan hanya 7 orang.
Kepala Desa Leuwilimus ( Karmawan) didampingi Sekretaris Desa ( Kujang) saat diwawancarai awak media perihal karcis keluar masuk kendaraan di Pancatama mengatakan kalau kita hanya sekedar tahu, kalau ikut dalam kegiatan tersebut tidak.
Lanjut Karmawan, Pernah mereka datang ke kantor memberitahukan perihal tersebut, ya namanya kita cuma aparatur desa ya terima saja laporan karcis di Pancatama itu, bebernya.
Desa hanya sekedar pemberitahuan saja, dan tidak terima apapun dengan keberadaan penjualan karcis di Pancatama untuk keluar masuk kendaraan, terangnya.
Sedangkan Kabid Humas Polda Banten saat dikonfirmasi awak media dalam pesan WhatsApp menyampaikan Saya tanyakan ya.
Lanjut Kabid Humas, Blom, kita jg masih nunggu ya🙏, balasnya.
Lanjut Kabid Humas, Krn saya blom dapat infonya jadi masih nunggu, imbuhnya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita yang sudah dimuat dan/atau sudah tayang, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat (11) dan Ayat (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Reporter: Redaksi
