-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Diduga Kades Kaserangan Meminta Uang Kordinasi Kekontraktor Perusahaan, Dengan Dalih Buat Lingkungan

Rabu, 11 Juni 2025 | 17.15 WIB Last Updated 2025-06-11T10:17:16Z

 

Serang, -- Diduga kades Kaserangan inisail ES meminta uang kordinasi ke kontraktor pengerjaan jalan milik perusahaan pakan ternak ayam yang berada di desa kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa, 11 Juni 2025.


Setelah awak media konfirmasi kesalah satu pekerja memet dirimya mengatakan" kalau pekerjaan perusahaan ini baru berjalan 6 bulan 


"Pekerjaan perusahan ini baru berjalan 6 bulan pak, dan saya juga sudah memberikan uang kordinasi supaya aman dan gak ada yang ganggu sama pak lurah ES  sebeser 35 juta itu pun buat lingkungan, dan uang tersebut saya yang memberikan ke pak lurah," cetusnya, Rabu (11/6/25)


Masih kata memet saya juga sudah di panggil pihak polres di mintai keterangan, tapi menurut keterangan polisi apa pun dasar nya tidak di benarkan ada nya permintaan uang seperti itu, meskipun saya memberikan uang tanpa ada paksaan dan iklas, imbuh nya


Di tempat terpisah setelah awak media konfirmasi ke warga yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan" saya juga sempat denger permasalahan ada nya uang kordinasi buat lingkungan dari salah satu perusahaan melalui pak lurah sebesar 35 juta, tapi kenyataan nya setelah saya ngobrol sama pak RT uang itu tidak pernah tersalurkan buat lingkungan termasuk RT," ungkapnya rabu,  (11/6/25)   


Sementara itu, aktivis setempat angkat bicara" sangat menyayangkan tindakan yang di lakukan oleh oknum kades kaserangan uang kordinasi yang di maksud diduga tidak tersalurkan 


Saya selaku aktvis setempat meminta agar pihak kepolisian khusus nya jajaran satreskrim polres serang agar mengambil sikap tegas terhadap oknum kades kaserangan yang diduga melakukan pungli, pungkasnya, rabu, (11/6/25)


Setelah awak media menghubungi kades kaserangan ES saat mencoba melakukan konfirmasi lewat telpon WhatsApp nya sangat menyenangkan tidak merespon


Sampai berita ini tayang pihak kepala desa belum bisa di hubungi


Reporter: Yoki