-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Jalan Dibeton, Hati Warga Cibuluh Meleleh Haru dan Ucapkan Rasa Terima Kasih Pak Kades, Sudarwan, Pak Urip

Jumat, 31 Oktober 2025 | 20.32 WIB Last Updated 2025-10-31T13:33:12Z


Tangerang, -- Suasana haru menyelimuti Kampung Cibuluh pada 31 Oktober 2025. Warga berkumpul di tepi jalan, menyaksikan proses yang selama puluhan tahun mereka impikan: jalan kampung yang lama rusak, akhirnya dibeton. Tidak hanya pembangunan fisik yang terjadi hari itu, tetapi juga bangkitnya harapan masyarakat yang selama ini tertahan oleh keterbatasan akses.


Selama bertahun-tahun, jalan di Kampung Cibuluh menjadi sumber kesulitan. Saat hujan turun, jalan berubah menjadi genangan air yang dalam dan licin. Anak-anak harus berjalan pelan agar tidak jatuh, dan warga yang hendak ke pasar kerap menunda aktivitas karena takut terpeleset.


Namun mereka tidak pernah berhenti berharap. Doa terus dipanjatkan dari rumah ke rumah, dari mushola hingga sudut-sudut kampung. Dan pada akhirnya, harapan itu terjawab melalui tangan seorang pemimpin yang mereka percayai: Kepala Desa Sudarwan.


Pembangunan jalan Cibuluh dilaksanakan menggunakan sistem sewa kelola, yang memungkinkan proses lebih terkontrol, transparan, dan berkualitas. Warga merasa nyaman karena dapat melihat langsung bagaimana pengerjaan dilakukan secara terbuka.


Di lapangan, sosok yang tak pernah absen adalah Bapak Urip, pelaksana proyek yang dikenal bekerja sepenuh hati. Beliau hadir setiap hari, mengawasi bahan, mengatur tenaga kerja, dan memastikan setiap bagian jalan dikerjakan dengan benar. Bahkan ketika panas terik atau hujan tiba-tiba turun, Bapak Urip tetap berdiri di tengah pekerjaan, menjaga kualitas pembangunan hingga tuntas.


“Pak Urip bekerja seakan membangun untuk rumahnya sendiri,” ujar seorang warga dengan nada terharu, Jum'at 31 Oktober 2025.


Pembangunan ini juga berjalan lancar berkat dukungan tokoh masyarakat setempat seperti Bapak Roni, selaku Ketua RT 03/02, yang aktif mengoordinasikan warga dan memastikan proses berjalan tertib.


Jaro Ucu, pimpinan Kejaroan 02, yang menjaga kelancaran komunikasi serta memperkuat gotong royong warga.


Warga Cibuluh yang memberi perhatian, tenaga, dan dukungan moral sepanjang proses pembangunan.



Kolaborasi yang harmonis antara pemerintah desa, pelaksana proyek, RT, kejaroan, dan warga menciptakan suasana kerja yang penuh kekeluargaan.


Puncak haru terjadi saat beton pertama kali dituangkan. Beberapa warga tampak menutup wajah, tak kuasa menahan air mata. Anak-anak memandang dengan penuh antusias, sementara para orang tua hanya bisa tersenyum sambil menatap hamparan beton yang perlahan mengeras.


“Terima kasih Pak Kades… terima kasih Pak Urip… jalan ini mengubah hidup kami,” ungkap seorang ibu sembari menyeka air matanya.


Bagi warga Cibuluh, jalan ini bukan sekadar beton akan tetapi simbol kepedulian, tanda bahwa mereka tidak dilupakan, dan bukti bahwa perjuangan mereka selama ini berbuah nyata.



Kini, setelah pembangunan rampung, suasana kampung berubah drastis. Anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, petani bisa mengangkut hasil panen dengan lancar, dan ibu-ibu dapat beraktivitas tanpa rasa cemas.


Jalan Cibuluh yang dulu menjadi saksi kesulitan, kini menjadi saksi kebahagiaan. Di setiap langkah yang melintasi jalan itu, ada rasa syukur yang mengalir:


“Terima kasih Pak Kades Sudarwan, Terima kasih Pak Urip Jalan ini akan kami kenang selamanya".



Reporter : Acong fmc