-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Gema Sholawat Menggetarkan Langit Ciparanje: Maulid Nabi di Al Ma’unah Penuh Haru

Rabu, 22 Oktober 2025 | 23.45 WIB Last Updated 2025-10-22T16:45:30Z

 

Tangerang, -- Ribuan jamaah larut dalam suasana haru dan penuh keberkahan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Ponpes dan Majlis Ta’lim Al Ma’unah, pimpinan KH. Yusuf, di Kampung Ciparanje, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Rabu 22 Oktober 2025.


Lantunan sholawat Nabi menggema sejak awal acara hingga malam larut, membuat langit Ciparanje terasa hidup oleh getaran cinta kepada Rasulullah SAW. Warga dari berbagai daerah datang dengan penuh antusias untuk memperingati hari kelahiran junjungan alam tersebut.


Kegiatan besar ini terselenggara berkat kerja keras panitia yang diketuai oleh Abah Idik, atau yang akrab disapa Aki Maung. Dengan semangat kebersamaan, panitia berhasil menghadirkan acara yang meriah, tertib, dan penuh keberkahan.


“Kami hanya ingin menghadirkan majlis yang membawa rahmat bagi semua, demi cinta kepada Rasulullah SAW,” ujar Aki Maung penuh rasa syukur.


Acara juga dimeriahkan oleh kehadiran MC ternama Karsum, yang dikenal sebagai pemain sinetron “Dunia Terbalik”. Dengan pembawaannya yang hangat dan penuh canda santun, Karsum sukses menghidupkan suasana tanpa mengurangi kekhusyukan majlis.


Salah satu momen paling menggetarkan adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an dari para Qori dan Qoriah Nasional.


Penampilan Al-Ustadz Maulana, Qori Nasional bersuara petir asal Serang, Banten, membuat jamaah terpukau oleh kekuatan dan keindahan suaranya.


Disusul dengan Al-Ustazah Mujayanah, Qoriah Nasional bersuara petir asal Tangerang, Banten, yang membacakan ayat suci dengan suara lembut namun bergetar, menggugah hati para jamaah.


Tak kalah membanggakan, tampil pula Muhammad Zidan Yusuf, Qori cilik berbakat — putra dari KH. Yusuf, pimpinan Ponpes dan Majlis Ta’lim Al Ma’unah. Suaranya yang merdu menjadi simbol lahirnya generasi baru pecinta Al-Qur’an dari Ciparanje.


Pencerahan agama disampaikan oleh KH. Jaka Petir, ulama karismatik asal Kampung Pangodokan, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Dalam ceramahnya yang tegas dan menggugah, beliau mengingatkan pentingnya menjaga iman, memperkuat ukhuwah, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.


“Petir menyambar bukan untuk menakuti, tapi untuk menyadarkan. Begitulah dakwah — harus membangunkan hati yang lalai,” tegas KH. Jaka Petir, disambut gema takbir dari jamaah yang memenuhi area majlis.


Turut hadir pula para tokoh agama dan masyarakat, di antaranya Ustadz Abas, Kiyai Hendi, dan Ustadz Azam, yang bersama-sama mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi umat.


Di penghujung acara, KH. Yusuf selaku pimpinan Ponpes dan Majlis Ta’lim Al Ma’unah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jamaah dan panitia.


“Semoga majlis ini menjadi wasilah turunnya rahmat Allah SWT dan memperkuat cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” tutur KH. Yusuf dengan suara bergetar, diaminkan oleh seluruh jamaah.



Malam itu, langit Ciparanje seolah ikut bershalawat, bersatu dengan hati jamaah yang diliputi cinta dan kerinduan kepada Rasulullah SAW.


red---Acong fmc