Tangerang, -- Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS) yaitu sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertugas mengelola sumber daya air di suatu wilayah sungai tertentu.
Normalisasi sungai didaerah Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang tanah merah hasil kerukan belco Dinas Pekerjaan Umum ( PU) diduga dijual.
Hasil telusur awak media dilokasi pengerukan tanah untuk normalisasi sungai didaerah Kecamatan Sindang Jaya seorang warga yang enggan sebut namanya mengatakan, ini untuk sungai pak, biar air nya tidak mampet.
Ditempat yang sama warga yang lainnya juga menjelaskan, ini kerjaan Bbws3 pak, tadi ada orang nya, saya hanya jaga mobil saja.
Itu disana pak, dibawah belco kuning punya PU yang rusak itu orang, yang baju kuning itu orang nya, imbuhnya.
Aris dari pihak Bbws3 saat diwawancarai awak media terkesan tidak suka, bahkan sempat membanggakan logo bbws3 di baju nya.
Saya dari bbws3, ini kerjaan normalisasi sungai di Kecamatan Sindang Jaya. Kalau untuk pengerukan sebelah kanan itu, hanya 200 meter, karena yang lainnya sudah dalam, ucapnya, Kamis 25 September 2025.
Saat disinggung tentang tanah hasil pengerukan dibuang kemana, Aris mengatakan, kalau saya hanya kerjakan normalisasi sungai saja. Untuk tanah urusan camat sindang jaya, imbuhnya.
Karena nyebut camat Sindang Jaya, awak media pertanyakan lagi, Camat Sindang Jaya kah maksudnya pak Aris, iya, ungkapnya.
Melalui pesan WhatsApp Camat Sindang Jaya saat dimintai keterangan perihal keterangan pihak Bbws3 bahwa urusan tanah pengerukan urusan camat.
Camat Sindang Jaya menjelaskan, Silahkan konfirmasi ke bbws, bukan kewenangan saya. Kepentingan sy normalisasi bisa berjalan.
Lanjut Camat, Ga kenal sy. Silahkan konfirmasi dengan bbws. Sy ga tahu menahu urusan teknis dibawah. Silahkan ajak aris nya ketemu sy. Sy gak kenal sm ybs. Iya silahkan bawa ketemu orang nya dengan sy. Sy gak tau menahu urusan tsb. Bukan kewenangan sy. Kewenangan BBWS. Sy gak kenal ybs. Ajak aja ketemu sy ybs nya, tutupnya.
Penulis: Redaksi
