Lampung Selatan, – Dalam upaya pelestarian ekosistem laut, Tim Selam Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung melakukan transplantasi terumbu karang di perairan Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/09/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bukti nyata komitmen Polri, khususnya Ditpolairud, dalam menjaga kelestarian laut sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Transplantasi ini merupakan salah satu program unggulan Polairud. Kami berupaya menghidupkan kembali ekosistem terumbu karang yang telah mati atau tidak produktif melalui metode penanaman kembali,” ujar Aiptu Dodi Irawan, A.Md., anggota Tim Selam Ditpolairud Polda Lampung.
Jenis karang yang ditanam adalah Acropora Branching, dikenal memiliki pertumbuhan cepat dengan bentuk menyerupai cabang pohon atau tanduk rusa. Jenis ini menjadi salah satu yang paling efektif dalam program rehabilitasi terumbu karang.
Aiptu Dodi menambahkan, kegiatan transplantasi tidak hanya difokuskan di Minang Rua, tetapi juga akan diperluas ke sejumlah titik pesisir lainnya di wilayah Lampung.
“Manfaat terumbu karang sangat luas, mulai dari fungsi ekologis seperti menjaga keanekaragaman hayati laut dan melindungi garis pantai dari abrasi, hingga fungsi ekonomi seperti mendukung perikanan dan pariwisata. Bahkan, beberapa organisme karang berpotensi dikembangkan menjadi bahan obat-obatan,” jelasnya.
Sementara itu, Abripda Rahmat Isnan, S.H., menuturkan harapannya agar kegiatan ini mampu menjaga ketersediaan ikan dan sumber daya laut lainnya, baik untuk kebutuhan masyarakat saat ini maupun generasi mendatang.
Melalui program ini, Ditpolairud Polda Lampung menunjukkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan laut serta mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan pesisir.
“Kami ingin memastikan laut kita tetap lestari dan memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” pungkas Aiptu Dodi Irawan.
Reporter: Ifn
