Serang, -- Proyek galian kabel diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak mengikuti standar yang telah ditentukan pengguna jasa (PLN, red.).
Sedangkan sebagai pelaksana pekerjaan dari PT Citra, proyek tersebut adalah galian diduga Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM), namun banyak dugaan ketidaklayakan dalam pengerjaan terindikasi amburadul berlokasi di jalan Nambo Udik Kawasan Modern, Minggu 15 Desember 2024.
Dalam pantauan awak media dilokasi galian , proyek itu sangat disayangkan, karena perkejaannya yang ambruadul, dan tidak sesuai peruntukkannya yang ditanam di bahu jalan sepanjang jalan nambo udik kawasan modern cikande.
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan regulasi berupa Regulasi Anggaran Biaya (RAB) seharusnya tidak amburadul dan asal - asal jadi. Apalagi kedalaman harus begitu septi namun diduga hanya sekitar 1,5 meter lebih. Dan bisa disebut tidak standar spesifikasi (Spek).
Salah seorang pekerja saat wawancara mengatakan untuk kedalaman hanya 1,5 meter.
Ditempat yang sama pares selaku pelaksana dilapangan saat ditemui mengatakan abang abang dari media ya, yaudah duduk ngopi jangan kaku sama saya kita dilapangan udah sama - sama ngerti, ucapnya.
Sedangkan pekerja lain bernama (Nono karno) memberikan keterangan pada awak media, kalau saya cuma pekerja dan yang ikut saya kerja 22 orang yang semua dari karawang, kalau keseluruhan sekitar 40 orang.
Nano karna pun menjelaskan dengan panjang lebar terkait proyek galian kabel PLN tersebut ,panjang sekitar 900 M dan bosnya bernama Zul, imbuhnya.
Terkait masalah tersebut, diharapkan ada dari pihak PLN mengaevaluasi kinerja rekanan yang sudah menandatangani kontrak dan kesepakatan kerja.
Penukis: Maulana
