-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Mengobati Luka Batin, Tim Psikologi Polri Beri Trauma Healing di SMAN 72

Sabtu, 08 November 2025 | 20.38 WIB Last Updated 2025-11-08T13:39:13Z


Jakarta Utara, – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap dampak psikologis pasca ledakan yang menimpa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Jakarta Utara.


Tim Psikologi dari Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya turun tangan untuk memberikan dukungan psikososial atau trauma healing bagi para korban, keluarga, dan pihak sekolah yang merasa trauma atau syok akibat kejadian tersebut.


Pendekatan yang dilakukan oleh tim psikolog Polri adalah dengan memberikan Psychological First Aid (Bantuan Awal Psikologis). 


Tujuan utamanya adalah membantu para penyintas, terutama korban luka dan keluarga, untuk menenangkan diri dari rasa panik, cemas, atau ketakutan yang mendalam.


Kehadiran tim profesional di lokasi dan rumah sakit bertujuan untuk memberikan rasa aman dan mengurangi stres pasca-trauma.


Pelayanan trauma healing ini diberikan secara gratis dan difokuskan pada pemulihan mental dan emosional secara menyeluruh.


Tim psikologi Polri telah aktif mengunjungi berbagai lokasi untuk menjangkau semua pihak yang terdampak, termasuk pendampingan kepada korban yang menjalani perawatan medis, seperti di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan pemberian trauma healing kepada guru, staf, dan siswa di SMAN 72 Jakarta Utara.


Langkah humanis Polri ini menegaskan bahwa penanganan insiden bukan hanya tentang mengusut tuntas penyebabnya, tetapi juga tentang memprioritaskan kesehatan mental dan emosional masyarakat yang menjadi korban. 


Reporter: Distributor Rilis