Tangerang, — Sebanyak 48 titik proyek sanitasi di kecamatan cisoka, salah satunya di Desa Karang Harja, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, diduga Pemborong menggunakan Biopil WC yang tidak sesuai standar. Proyek yang tengah berlangsung ini menuai sorotan dari warga setempat yang mempertanyakan kualitas material yang digunakan.
Dari pantauan di lapangan, Biopil WC yang digunakan diduga tidak memiliki kekuatan dan daya tahan sebagaimana mestinya. Beberapa unit terlihat mudah rapuh dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang umumnya digunakan dalam proyek sanitasi pemerintah.
"Kami menemukan indikasi bahwa Biopil yang digunakan tidak standar. Kalau ini benar, tentu bisa berdampak jangka panjang pada kualitas sanitasi warga," ujar salah satu masyarakat Karang Harja inisial RS.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait. Warga berharap pihak desa dan dinas teknis segera melakukan inspeksi dan uji material agar proyek berjalan sesuai ketentuan.
"Kami meminta agar pihak terkait segera turun tangan. Jangan sampai proyek ini asal jadi dan merugikan masyarakat," tambah warga berinisial Wh.
Kasus ini kini menjadi perhatian publik, khususnya di wilayah Kecamatan Cisoka, mengingat proyek sanitasi menyangkut kesehatan lingkungan masyarakat secara langsung.
Sedangkan pihak terkait belum dapat dimintai keterangan perihal ini.
Reporter: Acong fmc
