Jakarta, -- Pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang dianggap menyudutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuai kecaman dari berbagai pihak.
"Saya sangat prihatin. Sebagai kader HMI, saya tahu betul kami tumbuh dari bawah, dari kampus, dari desa-desa, dari ruang diskusi yang sederhana, dari tempaan intelektual dan spiritual yang tidak semua orang mampu menjalaninya. Apa yang disampaikan Cak Imin adalah kekeliruan serius dan bentuk arogansi seorang pejabat publik,” demikian dikatakan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. H. Ali Hanafiah, M.Si, dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Selasa 15 Juli 2025.
Menurut Ali, dalam forum resmi, Cak Imin menyatakan bahwa kalau tidak tumbuh dari bawah itu kader HMI, merupakan ucapan yang dinilai keliru, menyakitkan, dan melecehkan proses panjang kaderisasi HMI.
“Ini bukan soal organisasi. Ini soal pribadi Muhaimin Iskandar sebagai pejabat publik yang ucapannya menyakiti jutaan kader HMI di seluruh Indonesia. Ini murni kesalahan personal Cak Imin,” tukas Ali
Ali menegaskan, Cak Imin seharusnya bisa menjaga sikap dan tutur kata, apalagi di forum resmi dan saat menjabat sebagai menteri.
“Boleh saja bercanda, tapi jangan sampai melecehkan organisasi perjuangan yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa. Pernyataan seperti itu tidak pantas keluar dari seorang pejabat negara,” katanya.
Ali menambahkan, HMI tidak hanya mencetak kader dari sisi akademik dan teks belaka, tapi juga membentuk pribadi tangguh secara spiritual, sosial, dan kebangsaan.
“Kami bukan kader instan. Kami bukan lahir dari elite. Kami tumbuh dari bawah, dari jerih payah dan idealisme. Kalau Cak Imin tidak tahu sejarah itu, maka seharusnya ia diam, bukan melecehkan," tandas Ali.
Sebagai pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, Ali Hanafiah meminta Muhaimin Iskandar untuk segera menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada seluruh kader HMI. “Kalau tidak, ini akan meninggalkan luka kolektif yang mendalam bagi kami," ucap Ali.
"Jabatan bisa hilang, tapi kata-kata akan dikenang. Kami tidak minta dihormati, tapi kami menolak untuk dihina. Jangan remehkan HMI. Kami lahir dari bawah, tapi kami berdiri di atas nilai-nilai yang kokoh," pungkas Ali.
Reporter: Distributor Rilis