-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Warga Kecewa, Drainase Pasar Kemis Baru Dibangun, Tapi Tetap Banjir Saat Hujan

Rabu, 04 Juni 2025 | 20.51 WIB Last Updated 2025-06-04T13:52:32Z

 


Kabupaten Tangerang, -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Pasar Kemis dan sekitarnya pada Rabu (04/06/2025) kembali menyebabkan banjir di Jalan Raya Pasar Kemis-Rajeg. Genangan air setinggi hampir lutut orang dewasa membuat arus lalu lintas tersendat dan menyulitkan pengendara, baik mobil maupun sepeda motor. Kondisi ini menimbulkan kekecewaan warga dan pengguna jalan, apalagi drainase di ruas jalan tersebut baru saja selesai dibangun.


Sejumlah pengendara mengeluhkan banjir yang terjadi hampir setiap kali hujan turun. “Drainase baru dibangun, tapi nyatanya tetap saja banjir.Percuma saja, tidak ada perubahan,” ujar salah satu pengendara motor yang terpaksa melintasi genangan air.


Warga sekitar juga mengungkapkan hal serupa. Mereka menilai pembangunan drainase yang menelan anggaran besar itu tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengendalian banjir,


"Dari pada membuat saluran air yg baru.mendingan saluran yang lama dipungsikan lagi,tolong, "ucap warga


Salah satu penyebab utama diduga karena saluran drainase tidak berfungsi optimal, baik akibat tersumbat sampah maupun kesalahan desain sehingga air tidak mengalir lancar ke saluran pembuangan.


Mangkraknya pembangunan drainase di beberapa titik sebelumnya juga sempat dikeluhkan warga, karena selain mengganggu aktivitas, kondisi tersebut memperparah risiko kecelakaan dan banjir. Meski sebagian drainase sudah rampung, 


namun hanya sebagian kecil yang benar-benar berfungsi baik. Seringkali, air tetap meluap ke badan jalan karena saluran tersumbat atau tidak terhubung dengan baik ke pembuangan akhir.


Permasalahan drainase yang tidak efektif ini menambah deretan pekerjaan rumah pemerintah daerah. Warga berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap proyek drainase yang sudah dikerjakan, termasuk perbaikan desain, penambahan bak kontrol, serta pemeliharaan rutin agar saluran air tidak mudah tersumbat dan benar-benar mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut.


Jika tidak segera diatasi, banjir di Jalan Raya Pasar Kemis-Kukun dikhawatirkan akan terus berulang dan mengganggu aktivitas masyarakat, bahkan berpotensi menimbulkan kerusakan lebih parah pada infrastruktur jalan.


Reporter: Saepudin