Tangerang, – Puluhan pedagang di Pasar Cisoka, Kabupaten Tangerang, terpaksa gulung tikar akibat lesunya aktivitas jual beli. Kondisi ini disinyalir sebagai dampak dari masih beroperasinya pasar penampungan yang sebelumnya direncanakan sebagai tempat sementara selama revitalisasi pasar utama.
Sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya pembeli sejak para pedagang tidak kembali ke pasar utama. Meskipun revitalisasi Pasar Cisoka telah rampung, pasar penampungan tetap dibuka beroperasi aktifitas jual beli dan menjadi lokasi favorit sebagian pedagang, yang dinilai lebih strategis dari berbagai segi akses.
"Seharusnya setelah pasar baru dibuka, semua aktivitas dipusatkan di sana. Tapi karena pasar penampungan masih beroperasi, pembeli jadi terpecah," ujar seorang pedagang berinisial ( A) yang enggan disebut namanya.
Para pedagang berharap pemerintah daerah dan pihak terkait segera mengambil tindakan tegas agar seluruh aktivitas perdagangan difokuskan kembali ke Pasar Cisoka yang baru direnovasi. Jika tidak, kondisi ini dikhawatirkan akan terus memukul perekonomian para pedagang kecil yang berada di pasar Cisoka yang sudah lama selesai dari pembngunan dan sudah beraktifits jual beli.
Pihak pengelola pasar dan dinas terkait hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait kelanjutan pasar penampungan yang masih beraktifitas ada para pedagang.
Dimana terlihat jelas dampak dari aktifitas pasar eks penampungan pasar mengakibatkan tumpukan sampah di belakang kios pedagang yang menimbulkan aroma yang tidak sedap, serta semberawutnya parkir kendaraan di pinggir jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.
Reporter: Acong fmc
