-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Iklan

Indeks Berita

Honorer Non Database Pemerintah Kabupaten Serang Berharap Pengabdian Selama Ini Tidak Sia Sia

Rabu, 24 September 2025 | 22.15 WIB Last Updated 2025-09-24T15:17:28Z


SERANG, – Puluhan perwakilan tenaga honorer non database yang gagal seleksi CPNS mendatangi kantor *Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang*, Selasa (23/9/2025). Mereka menuntut kepastian terkait masa depan status kerja mereka yang akan berakhir pada akhir 2025.


Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Serang, *Surtaman*, di aula kantor. Dalam kesempatan itu, Surtaman menjelaskan bahwa persoalan honorer non database menjadi kompleks karena kewenangan pengangkatan saat ini sudah ditarik ke pemerintah pusat.


“Teman-teman yang sudah mengabdi minimal 2 tahun memang tidak bisa diusulkan menjadi P3K paruh waktu karena berbagai kendala. Kami di daerah belum bisa memastikan apakah mereka nanti akan diberhentikan (PHK) atau ada solusi lain. Semua masih terus kami konsultasikan dengan pusat,” ujar Surtaman kepada awak media.


Menurutnya, pemerintah daerah hanya bisa menyampaikan aspirasi para honorer ke **Badan Kepegawaian Negara (BKN)** dan **Kementerian PAN-RB**. “Harapan kami, mereka tetap mendapat perhatian. Aspirasi ini juga harus diperjuangkan secara nasional, bahkan kalau perlu sampai ke Presiden,” tambahnya.


Surtaman juga menyinggung jumlah honorer non database di Kabupaten Serang cukup besar. “Totalnya ada sekitar 6.081 orang, termasuk tenaga BLUD di Puskesmas yang direkrut sesuai kebutuhan instansi masing-masing. Data ini masih kami terus himpun agar bisa disampaikan ke pusat,” tegasnya.


Sementara itu, **Hilda**, Ketua Aliansi Honorer Non Database Gagal CPNS Kabupaten Serang, menyampaikan alasan kedatangan mereka. “Kami ingin memastikan nasib honorer yang sudah mengabdi antara 1 sampai 5 tahun, tetapi tidak masuk database CPNS. Jangan sampai pengabdian kami diabaikan begitu saja,” ujarnya.


Senada, **Asep Bima**, Pembina Aliansi, menegaskan bahwa perjuangan aspirasi ini tidak akan berhenti di BKPSDM saja. “Kami pastikan gerakan ini tetap konstitusional, tertib, dan berkelanjutan. Aspirasi honorer akan kami sampaikan juga ke DPRD dan kepala daerah agar mendapat perhatian serius,” katanya.


Aliansi menegaskan akan terus memperjuangkan agar ribuan honorer non database di Kabupaten Serang mendapat kepastian status dan tidak dibiarkan hilang begitu saja pada akhir 2025.


Penulis: Redaksi