Tangerang, – Majlis Ta'lim Al-Ma'unah di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Ma’unah pimpinan Ustadz Yusuf kembali menyelenggarakan pengajian rutin pada malam Rabu di Pesanggrahan Ciparanje. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi warga, tetapi juga sarana mendalami ilmu agama melalui pembacaan kitab kuning, Selasa, 03 Juni 2025.
Pengajian diawali dengan zikir bersama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan kajian kitab kuning, yang kali ini membahas isi kitab Ta'limul Muta’allim, sebuah karya klasik yang berisi panduan etika mencari ilmu. Pembacaan kitab dipandu langsung oleh Ustadz 1Ustadz Hendi
2 Ustadz Abas
3 Ustaz Azam
dengan penjelasan yang disampaikan secara lugas dan mudah dipahami oleh para jamaah.
“Kitab-kitab salaf seperti Ta’limul Muta’allim ini sangat penting untuk membentuk akhlak dan karakter santri serta masyarakat umum agar lebih memahami adab dan semangat keilmuan dalam Islam,” ujar Ustadz Hendi.
Ustadz Yusuf, selaku pimpinan pondok pesantren, menyampaikan bahwa pembacaan kitab kuning merupakan bagian dari upaya mempertahankan tradisi keilmuan pesantren sekaligus mendekatkan masyarakat dengan warisan ulama salaf.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat besar. Kita ingin membiasakan kembali tradisi kajian kitab kuning yang menjadi warisan pesantren-pesantren di Nusantara,” ungkap Ustadz Yusuf.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, doa bersama, dan ramah tamah. Majlis Ta'lim Al-Ma'unah berkomitmen melanjutkan kegiatan ini setiap malam Rabu sebagai bagian dari pembinaan keagamaan masyarakat Ciparanje.
Reporter: Acong fmc
